Pages

Tuesday, September 4, 2012

Sembunyi

Sayang, nyanyikanlah syair lagu itu. Karena di celah nadanya aku sembunyikan rasaku. Sayang, hanyutlah pada lautan tulisan itu. Karena di antara baris-barisnya aku sembunyikan rinduku. Sayang, pandangilah balutan warna pada kanvas itu. Karena di balik cerahnya aku sembunyikan cemburuku.

Sayang, semisal ikatan waktumu sedikit melonggar dan kau memiliki cukup ruang untuk bergerak, temukanlah mereka. Temukan mereka yang aku sembunyikan darimu. Sebab aku tak memiliki cukup keberanian untuk meletakkan mereka diatas nampan dan menyuguhkannya dihadapanmu.

Sayang, temukan aku. Sebab aku telah sesak di desak rindu. Sebab aku telah sesak dihimpit rasa. Sebab ada baris kata yang ingin kubisikan tepat didekatmu.

"Aku mencintamu, pasti."